Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Asteridae
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Asteridae
Jasminum sambac (L.) W. Ait.
A. Bunga / Tanaman Melati secara
Umum
Bunga melati adalah bunga Jasminum sambac (L.) W.
Ait., suku Oleaceae.
Sinonim : Jasminum quinguerflorum Heyne.
Jasminum fragrans Salib.
Menur.
Sifat khas atau
pemerian. Bau harum lemah; tidak berasa. Makroskopik. Mahkota bunga
berbentuk terompet, berbentuk lembaran agak mengerut; mahkota bunga panjang 0,6
cm sampai 1 cm, tangkai bunga panjang 0,7 cm sampai 1 cm. Mikroskopik.
Pada penampang melintang bunga, tampak epidermis daun mahkota berbentuk hampir
bulat, berpapila; parenkim mahkota berbentuk bulat, di daerah ini terdapat
berkas pembuluh dengan penebalan tangga dan spiral; epidermis kelopak berbentuk
segi empat. Sayatan paradermal tampak epidermis daun mahkota berbentuk
poligonal, dinding antiklinal agak berombak, terdapat stomata tipe aktinositik;
epidermis kelopak berbentuk empat persegi panjang, dinding antiklinal rata.
Serbuk sari bulat atau hampir segitiga (triporat). Serbuk berwarna kecoklatan.
Fragmen pengenal adalah epidermis daun mahkota; papila daun mahkota; parenkim
daun mahkota dengan berkas pembuluh dengan penebalan tangga dan spiral;
epidermis dengan papila terlihat tangensial; serbuk sari. Bagian yang digunakan
: bunga, daun, dan akar.
Nama simplisia
Jasmini Flos; Bunga Melati.
Jasmini Folium; Daun Melati.
Jasmini Radix; Akar Melati
Kandungan kimia : minyak atsiri.
Isi. Minyak atsiri, asam folat, asam benzoat, asam asetat
ester metil antranil, seskuiterperi, seskuiterpen alkohol. Penggunaan. Korigen
odoris, penurun panas (antipiretik), penghenti air susu ibu ASI.
B. Daun Melati
Daun melati adalah daun Jasminum sambac (L.) W. Ait. Suku Oleaceae.
Pemerlan. Baun agak keras; rasa agak tawar. Makroskopik. Daun tunggal, berwarna
hijau sampai hijau kelabu atau hijau kelabu kecoklatan, helaian daun berbentuk
jorong sampai bundar telur, panjang helaian daun 5 cm sampai 10 cm, lebar 4 cm
sampai 6 cm ujung daun tumpul agak meruncing, pangkal tumpul agak membundar,
tepi daun rata, panjang tangkai daun lebih kurang 5 mm, tulang daun menyirip,
menonjol pada permukaan bawah, permukaan agak berbingkul, agak mengkilat.
Mikroskopik. Pada penampang
melintang melalui tulang daun tampak epidermis atas terdiri dari satu lapis sel
berbentuk empat persegi panjang, jaringan palisade terdiri dari 2 lapis sel
bentuk silindrik, pendek, pada tulang daun tak terdapat palisade; jaringan
bunga karang terdiri dari beberapa lapis sel berbentuk bundar, letak rapat,
ruang antar sel sempit, pada mesofil terdapat banyak hablur kalsium oksalat
bentuk roset, kadang-kadang bentuk prisma. Epidermis bawah terdiri dari 1 lapis
sel. Pada tulang daun terdapat berkas pembuluh tipe kolateral, diluar floem
terdapat serabut, dinding tebal, lumen sempit. Juga terdapat sel batu besar,
dinding bernoktah, lumen lebar; kolenkim hanya terdapat pada sisi bawah tulang
daun terdiri dari 2-3 lapis sel. Pada sisi atas tulang daun terdapat beberapa
lapis parenkim, dinding tebal bentuk bundar. Pada sayatan paradermal tampak
epidermis atas bentuk polygonal, dinding tebal lurus. Epidermis bawah bentuk
polygonal memanjang, dinding lurus, stomata tipe anomositik dan rambut penutup
tangkai terdiri dari satu sel bentuk kerucut, dinding tebal bintik-bintik.
Serbuk warna hijau fragmen pengenal adalah epidermis atas bentuk polygonal,
dinding lurus, tebal; epidermis bawah dinding polygonal, lurus, terdapat stomata
tipe anomositik. Rambut penutup dengan kepala terdiri dari satu sel bentuk
kerucut, dinding berbintik. Mesofil dengan banyak hablur kalsium oksalat bentuk
roset, kadang-kadang prisma; serabut panjang, dinding tebal, lumen sempit; sel
batu bentuk segi panjang, dinding bernoktah, lumen lebar; berkas pembuluh
dengan pembuluh kayu penebalan tangga.
C. Akar Melati / JASMINI
RADIX
Akar melati adalah akar Jasminum sambac (L.) W. Ait. Suku Oleaceae.
Pemerlan. Bau langu; rasa mula-mula tidak berasa lama-lama menimbulkan rasa
tebal. Makroskopik. Potongan akar bercabang, bentuk silindrik, garis tengah 1
mm sampai 12 mm, permukaan luar tidak rata, beralur membujur tidak beraturan,
bagian kulit tipis berwarna coklat muda sampai kuning kecoklatan, bagian kayu
lebih tebal berwarna putih kekuningan. Akar agak sukar dipatahkan, bekas
patahan tidak rata, tidak berserat.
Mikroskopik. Pada penampang melintang tampak epidermis terdiri dari satu lapis
sel kecil-kecil; dibawah epidermis tampak hypodermis terdiri dari 2 lapis sel
besar-besar, bening dengan dinding tipis. Jaringan gabus terdiri dari beberapa
lapis sel dengan penebalan merata. Di bawah jaringan gabus terdapat jaringan
parenkim, selnya termampat sehingga tampak agak memanjang, berdinding tipis.
Jaringan peristikel terdiri dari serabut dan sel batu. Floem terdiri dari
sel-sel kecil, tipis-tipis. Pembuluh kayu terdiri dari trakea dan trakeida.
Diantara trakea dan trakeida tampak jari-jari teras selnya memanjang dan
kadang-kadang ada yang bernoktah. Di bawah pembuluh kayu terdapat parenkim
bernoktah. Pada empulur tampak sel parenkim, tidak mengandung butir padi.
Serbuk berwarna putih kekuningan. Fragmen pengenal adalah fragmen batu; fragmen
perisikel yang terdiri dari serabut dan sel batu; fragmen parenkim bernoktah;
fragmen trakea dan trakeida dengan penebalan jala.Isi. Minyak astiri, flavonoid
Penggunaan. Antipiretik.
D. Batang
Batang bercabang lurus dengan varietas memanjang yang bisa
dibudidayakan dengan stek.Bunga tumbuh di atas tunas, batang
berbentuk tunggal atau berkelompok, dengan warna dan bentuk yang beraneka
ragam. Setiap tangkai bunga terdiri atas 3 - 15 kuntum bunga bergantung jenis
melatinya. Anatomi dan Fisiologi dari Jasminum
sambac.
Pada
penampang melintang bunga, tampak epidermis daun mahkota berbentuk hampir
bulat, berpapila, parenkim mahkota berbentuk bulat, didaerah ini terdapat
berkas pembuluh dengan penebalan tangga dan spiral, epidermis kelopak berbentuk
segi empat. Sayatan paradermal tampak epidermis daun mahkota berbentuk
polygonal, dinding antiklinal agak berombak, terdapat stomata tipe aktinositik,
epidermis kelopak berbentuk empat persegi panjang, dinding antiklinal rata.
Serbuk sari bulat atau hampir segi tiga ( triporal ). Serbuk berwarna
kecoklatan. Fragmen pengenal adalah epidermis daun mahkota, papilla daun
mahkota, parenkim daun mahkota dengan berkas pembuluh dengan penebalan tangga
dan spiral, epidermis dengan papilla terlihat tangensial; serbuk sari.
A.Penampang Sayatan
Bunga Melati
Epidermis,
Stomata, Parenkim mahkota bunga, Berkas pembuluh, Parenkim mahkota bagian
bawah, Trikoma.
B. Serbuk Bunga Melati
Epidermis
daun mahkota, Berkas pembuluh,. Papila daun mahkota, Berkas pembuluh dengan
parenkim daun mahkota,. Serbuk sari. Isi
dari sayatan bunga melati antara lain : Minyak atsiri, asam format, asam
benzoate, asam asetat ester metil antranil, seskuiterpen, seskuiterpen alcohol.
C. Penampang melintang
Daun Melati
Pada
penampang melintang melalui tulang daun nampak epidermis atas terdiri dari satu
lapis sel sel berbentuk empat persegi panjang, jaringan palisade terdiri dari
dua lapis sel berbentuk silindris, pendek, pada tulang daun tak terdapat
palisade ; jaringan bunga karang trdiri dari beberapa lapis sel bentuk bundar,
letak rapat, ruang antar sel sempit, pada mesofil terdapat banyak hablur
kalsium oksalat bentuk roset, kadang – kadang bentuk prisma. Epidermis bawah
terdiri dari 1 lapis sel . pada tulang daun terdapat berkas pembuluh tipe
kolateral, diluar floem terdapat serabut, dinding tebal, lumen sempit, juga
terdapat sel batu besar, dinding bernoktah, lumen lebar, kolenkim hanya
terdapat pada sisi bawah tulang daun terdiri dari dua sampai tiga lapis sel.
Pada sisi atas tulang daun terdapat beberapa lapis parenkim, dinding tebal
bentuk bundar. Pada sayatan paradermal tampak epidermis atas bentuk polygonal
dinding tebal lurus. Epidermis bawah bentuk polygonal memanjang, dinding lurus,
stomata tipe anomositik dan rambut penutup tangkai terdiri dari satu sel bentuk
kerucut, dinding tebal berbintik – bintik.
Serbuk warna hijau. Fragmen pengenal adalah epidermis atas bentuk polygonalk, dinding lurus , tebal; epidermis bawah dinding polygonal lurus terdapat stomata tipe anomositik. Rambut penutup dengan kepala terdiri dari satu sel bentuk kerucut. Dinding berbintik. Mesofil dengan banyak hablur kalsium oksalat bentuk roset, kadang – kadang prisma; serabut panjang dinding tebal, lumen sempit; sel batu bentuk segi panjang,. Dinding bernoktah, lumen lebar, berkas pembuluh dengan pembuluh kayu penebalan tangga.
Serbuk warna hijau. Fragmen pengenal adalah epidermis atas bentuk polygonalk, dinding lurus , tebal; epidermis bawah dinding polygonal lurus terdapat stomata tipe anomositik. Rambut penutup dengan kepala terdiri dari satu sel bentuk kerucut. Dinding berbintik. Mesofil dengan banyak hablur kalsium oksalat bentuk roset, kadang – kadang prisma; serabut panjang dinding tebal, lumen sempit; sel batu bentuk segi panjang,. Dinding bernoktah, lumen lebar, berkas pembuluh dengan pembuluh kayu penebalan tangga.
Penampang melintang Daun
Melati
Epidermis atas,.
Palisade, Jaringan bunga karang, Epidermis bawah, Hablur kalsium oksalat bentuk
roset, Hablur kalsium oksalat bentuk prisma, Stomata, Rambut penutup, Xilem ,.
Floem, Serabut,. Sel batu, Kolenkim.
D. Serbuk Daun Melati
Epidermis
bawah, Stomata, Rambut penutup, Mesofil, Pembuluh kayu, Sel batu,. Serabut,
Hablur kalsium oksalat, . Epidermis atas. Isi
dari sayatan melintang daun melati : Minyak atsiri.
E. Penampang melintang
Akar Melati
Pada
penampang melintang tampak epidermis terdiri dari satu lapis sel kecil – kecil
; dibawah epidermis tampak hypodermis terdiri dari dua lapis sel besar – besar,
bening dengan dinding tipis. Jaringan gabus terdiri dari beberapa lapis sel
denan penebalan merata. Dibawah jaringa gabus terdapat jaringan parenkim,
selnya termampat sehingga tampak agak memanjang, berdinding tipis. Jaringan
perisikel dari serabut dan sel batu. Floem terdiri dari sel – sel kecil, tipis
– tipis. Pembuluh kayu terdiri dari trakea dan trakeida. Diantara trakea dan
trakeida tampak jari – jari keras, selnya memanjang dan kadang – kadang ada
yang bernoktah, dibawah pembuluh kayu terdapat paernkim bernoktah. Pada empulur
tampak sel parenkim, tidak mengandung butir pati. Serbuk
berwarna putih kekuningan. Fragmen pengenal adalah fragmen sel batu ; fragmen
perisikel yang terdiri dari serabut dan sel batu; fragmen parenkim bernoktah ;
fragmen trakea dan trakeida dengan penebalan jala.
Penampang melintang Akar
Melati
Epidermis
atas, Kutikula, Rambut penutup, Palisade, Parenkim, Berkas pembulih, Jaringan kolenkim,
Jaringan bunga karang.
F. Serbuk Akar Melati
Rambut
penutup, jaringan bunga karang dengan tetes minyak dan urat daun, Epidermis
bawah dengan sisik kelenjar, Epidermis atas dengan mesofil daun, Epidermis
atas.
Isi dari penampang melintang akar melati: Minyak atsiri dan Flavonoid.
Isi dari penampang melintang akar melati: Minyak atsiri dan Flavonoid.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar