Selasa, 14 Agustus 2012

Lantana camara L.(kembang tembelek)


KLASIFIKASI
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Bangsa : Solanales
Suku : Verbenaceae
Marga : Lantana.
Jenis : 
Lantana camara L. 
Nama umum : Tembelekan.

NAMA DAERAH
           Bunga pagar, kayu singapore, tahi ayam (Melayu). kembang satek, saliyara, saliyere, tai hayam, t. kotok, cente (Sunda), kembang telek, oblo, puyengan, pucengan, tembelek, tembelekan, teterapan, waung, wileran, (Jawa), kamanco, mainco, tamanjho (Madura).

KHASIAT
        Akar bersifat tawar, sejuk. Berkhasiat sebagai pereda demam (antiperetik), penawar racun (antitoksik), penghilang nyeri (analgesik), dan penghenti perdarahan (hemostatis). Daun bersifat pahit sejuk, berbau, dan sedikit beracun (toksik), yang berkhasiat menghilangkan gatal (anti-pruritus), anti-toksik, menghilangkan bengkak dan perangsang muntah. Sedangkan bunga tembelekan manis rasanya dan sejuk, berkhasiat sebagai penghenti perdarahan. 
Pendistribusiannya, tumbuhan yang berasal dari Amerika tropis ini bisa ditemukan dari dataran rendah sampai ketinggian 1.700 m dpl., pada tempat-tempat terbuka yang terkena sinar matahari atau agak ternaung. Herba batang berbulu dan berduri serta berukuran lebih kurang 2 m. Daunnya kasar, beraroma dan berukuran panjang beberapa sentimeter dengan bagian tepi daun yang bergerigi. Bercabang banyak, ranting bentuk segi empat, ada varietas berduri dan ada varietas yang tidak berduri. Daun tunggal, duduk berhadapan bentuk bulat telur, ujung meruncing, pinggir bergerigi, tulang daun menyirip, permukaan atas berambut banyak terasa kasar dengan perabaan permukaan bawah berambut jarana, panjang daun 5-8 cm, lebar 3,5-5 cm, warnanya hijau tua..
Perbungaan majemuk bentuk bulir, mahkota bagian dalam berambut, dalam rangkaian yang bersifat rasemos mempunyai warna putih, merah muda, jingga kuning dan sebagainya.
Buah seperti buah buni, tangkai berambut, masih muda hijau, bila masak hitam mengkilap.
Tumbuhan ini dapat diperbanyak dengan cara generatif melalui biji atau stek batang. Beberapa masyarakat telah menemukan alternatif untuk menggunakan Lantana, karena sulit untuk memusnahkan. Daun dan bunga bermanfaat dan berpotensi untuk dijadikan sebagai insektisida nabati karena mengandung lantadene A, lantadene B, lantanolic acid, lantic acid, humule (mengandung minyak asiri), b- caryophyllene, g-terpidene, a -pinene dan r-cymene dan beberapa perabotan rumah tangga, seperti meja dan kursi yang dibuat dari stalks, atau cabang kecil yang digabungkan bersama-sama untuk membuat brooms.
Tumbuhan ini memilki sifat kimiawi dan efek farmakologis:
a. Akar: rasa Manis, sejuk, penurun panas, penawar racun, penghilang rasa sakit.
b. Daun: rasa pahit, sejuk, berbau, agak beracun, menghilangkan rasa gatal, menghilangkan pembengkakan.
c. Bunga: rasa Manis, sejuk, penghenti pendarahan (hemostatik).
d. Kandungan nimia: pada daun; Lantadene A (0,31-0,68%), lantadene B (0,2%), lantanolic acid, lantic acid, humulene, betacaryophyllene, gamma-terpinene, p-cymene.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar