Alang Alang
Kerajaan:
|
|
Divisi:
|
|
Kelas:
|
|
Ordo:
|
|
Famili:
|
|
Genus:
|
|
Spesies:
|
I.
cylindrica
|
Nama Lokal :
NAMA DAERAH: Naleueng lakoe (Aceh); Jih (Gayo); Rih, Ri
(Batak); Oo (Nias); Alalang, Hilalang, Ilalang (Minang kabau); Lioh (Lampung);
Halalang, Tingen, Padang, Tingan, Puang, Buhang, Belalang, Bolalang (Dayak);
Eurih (Sunda); Alang-alang kambengan (Jawa); Kebut, Lalang (Madura); Ambengan,
Lalang (BaIi); Kii, Rii (FIores); Padengo, Padanga (Gorontalo); Deya (Bugis);
Erer, Muis, Wen (Seram); Weli, Welia, Wed (Ambon). NAMA ASING: Cogon grass,
satintail (En). Paillotte (Fr). Malaysia: lalang, alang-alang. Papua New
Guinea: kunai (Pidgin), kurukuru (Barakau, Central Province). Philippines:
kogon (Tagalog), gogon (Bikol), bulum (Ifugao). Burma (Myanmar): kyet-mei.
Cambodia: sbö':w. Laos: hnha:z kh'a:. Thailand: ya-kha, laa laeng, koe hee
(Karen, Mae Hong Son). Vietnam: c [or] tranh. NAMA SIMPLISIA Imperatae Rhizoma;
rimpang alang-alang
Deskripsi tanaman
Perawakan: herba, rumput, merayap, tinggi 30-180 cm. Batang:
rimpang, merayap di bawah tanah, batang tegak membentuk satu perbungaan, padat,
pada bukunya berambut jarang. Daun: tunggal, pangkal saling menutup, helaian;
berbentuk pita, ujung runcing tajam, tegak, kasar, berambut jarang, ukuran
12-80 cm. x 35-18 cm. Bunga: susunan majemuk bulir majemuk, agak menguncup,
panjang 6-28 cm, setiap cabang memiliki 2 bulir, cabang 2,5-5 cm, tangkai bunga
1-3 mm, gluma 1; ujung bersilia, 3-6 urat, Lemma 1 (sekam); bulat telur
melebar, silia pendek 1,5-2,5 mm. Lemma 2 (sekam); memanjang, runcing 0,5-2,5
mm. Palea (sekam); 0,75-2 mm. Benang sari: kepala sari 2,5-3,5 mm, putih
kekuningan atau ungu. Putik: kepala putik berbentuk bulu ayam. Buah: tipe padi.
Biji: berbentuk jorong, panjang 1 mm lebih. Waktu berbunga : Januari -
Desember. Daerah distribusi, Habitat dan Budidaya: Di Jawa tumbuh pada
ketinggian sampai dengan 2700 m dpl, pada daerah-daerah terbuka atau setengah
tertutup; rawa-rawa; pada tanah dengan aerasi yang baik; pada daerah-daerah
yang habis dibuka; di tepi sungai; ekstensif pada hutan sekunder; daerah bekas
terbakar; sebagai gulma di perladangan; taman dan perkebunan. Tumbuhan ini
dapat mempengaruhi tanaman kultivasi lain, karena kebutuhan natrium yang
relatif tinggi. Perbanyakan: berkembang biak dengan sendirinya. Setiap saat
rimpang dipanen dari tumbuhan yang telah matang. Rimpang yang baik berwarna
pucat, berasa manis dan sejuk. Alang-alang dapat menuyebabkan penurunan pH
tanah. Besarnya penurunan pH dan hambatan terhadap proses nitrifikasi
menunjukkan adanya korelasi positif dengan pertumbuhan alang-alang.
Kandungan Kimia Alang-alangKandungan Kimia
Alang-alang
Hasil
penelitian tentang tanaman ini menyebutkan bahwa alang-alang mengandung
mannitol, glukosa, asam malic, asam sitrat, coixol, arundoin, silindrin, fernerol,
simiarenol, anemonin, esin, alkali, saponin, taninin, dan polifenol. Dengan
kandungan-kandungan itu, alang-alang bersifat antipiretik (menurunkan panas),
diuretik (meluruhkan kemih), hemostatik (menghentikan pendarahan), dan
menghilangkan haus.dan membuat adem.
Khasiat alang-alang
Bagian
yang digunakan untuk obat medis adalah akarnya. Kenyataannya, akarnya dapat
digunakan untuk menurunkan temperatur, melancarkan urin, menghentikan
pendarahan, dan sebagai obat untuk pendarahan pada hidung, memuntahkan darah,
gonorea (kencing nanah), hepatitis, infeksi ginjal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar