Selasa, 01 Januari 2013

BAHAYA MENCONTEK

1.         Bad image di guru / teman
Sudah sangat jelas sekali. Ketika seorang siswa ketahuan mencontek, maka secara otomatis akan memberikan bad image kepadanya. Kepercayaan guru kepadanya sudah berkurang, dan mungkin akan memberikan nilai afektif C untuknya, dan perlu diketahui, ketika guru – guru berkumpul dan berdiskusi / nge-gosip, kadang akan di bahas masalah perilaku siswanya ketika di pelajaran masing-masing , apalagi jika ada siswa yang gemar mencontek. Maka secara otomatis bad image-nya akan terpublikasikan ke guru-guru yang lain. Antara sesama teman juga sudah jelas, dia akan dikenal sebagai raja mencontek, walaupun secara pertemanan tetap mau bergaul dengan si pencontek, tapi apakah bangga jika kita mendapat predikat sebahai “Raja Contek”?
2. Membodohi diri sendiri
Ketika kita mencontek, maka itu berarti juga kita memanipulasi nilai kita. Karena sebenarnya itu bukanlah jawaban kita, melainkan jawaban orang lain. Jadi walaupun nilai kita besar , sebenarnya kita tidak bisa di pelajaran tersebut. Misalkan nilai ini dipakai untuk masuk universitas melalui jalur PMDK, mungkin kita bisa masuk tapi kedepannya kita akan susah mengikuti perkembangan perkuliahan karena memang sebenarnya kita tidak mempunyai kemampuan di jurusan tersebut, malahan bisa saja kita di DO. Nah loh, gimana kalo dah begitu, siapa yang malu??
3. Langkah awal sakit jantung
Saat menyontek, maka tingkat kewaspadaan kita menjadi meningkat, disini adrenalin kita mulai naik, apalagi ketika ada seorang pengawas mendekati kita, detak jantung kita menjadi semakin tidak normal. Dan jantung akan berdetak lebih cepat lagi, ketika pengwas memanggil nama kita saat kita sudah mempunyai niat mencontek, dan mungkin bisa sampai keluar keringat dingin jika dia tidak professional dala mmencontek (hehe). Menurut Wikipedia, salah satu gejala penyakit jantung adalah palpitasi (jantung berdebar-debar) hal ini terjadi ketika kita ketahuan mencontek oleh pengawas, dan gejala yang lain adalah mengucurnya keringat dingin atau panas. Nah, tanda-tandanya mirip kan??
4. Kehalalan ijazah / nilai
Dalam semua agama, pasti melarang yang namanya berbuat curang. Apalagi anda umat muslim, jika kita melakukan kecurangan dalam memperoleh nilai, itu sudah dikategorikan sebagai haram, nilai yang haram ini akan tertulis di ijazah, dan dari ijazah ini Anda gunakan dalam berbagai kepentingan misalnya untuk melamar pekerjaan. Maka pekerjaan yang Anda dapatkan juga Haram, karena hukum dasarnya adalah jika sesuatu berasal dari yang haram, maka hal itu akan haram juga. Seperti dalam sebuah hadits yang menyatakan bahwa “Sesungguhnya Rasulullah SAW melaknat dalam khamr sepuluh personel, yaitu: pemerasnya (pembuatnya), peminumnya, pembawanya, pengirimnya, penuangnya, penjualnya, pemakan uang hasilnya, pembayarnya, dan pemesannya” (HR Ibnu Majah dan Tirmidzy).
5. Belum tentu jawbaan teman itu benar
Ketika kita mencontek jawaban teman, belum tentu teman yang kita contek itu benar, apa lagi jika main kode, belum tentu teman memberikan jawaban yang benar keapda kita. Karena dia tidak mau nilai teman yang lain lebih besar.
6. Nilai teman lebih besar
Ketika kita memberikan jawaban kepada teman kita, maka kita memberikan peluang kepada teman kita untuk mendapatkan nilai yang lebih besar. Anda mau hal itu terjadi?? Saya yakin tidak.
7.Perkembangan kreativitas dan kemandirian menjadi terhambat.
Kebiasaan mencontek itu cuma bikin kita bergantung kepada orang lain atau catatan yang kita buat (baca: paisan) loh. Nah karna terlalu sering seperti itu, kreatifitas dan kemandirian kita gak akan berkembang sehingga dalam kehidupan sehari-hari kebiasaan bergantung tadi akan terbawa juga. Dan nantinya hanya akan menjadi beban orang lain.
8.      Kecerdasan otak siswa tidak berkembang.
Karena biasanya orang yang mencontek kan gak belajar, cuman nanya sama orang lain atau mengandalkan contekannya, otak gak akan terasah. Sehingga kecerdasan akan menurun.
9.      Mengakibatkan ketidakjujuran
Mencontek merupakan salah satu tindakan yang tidak jujur. Jika tidak dihilangkan, maka  akan menanam kebiasaan berbuat tidak jujur di kehidupan sehari-hari.

MANFAAT SHOLAT BAGI KESEHATAN

Shalat adalah suatu kewajiban yang harus dilakukan oleh umat Islam yang telah memenuhi syrat (mukallaf). Dan shalat juga sebagai garis demarkasi antara muslim dan non muslim. Hal ini dapat dilihat dari sabda Nabi saw. yang artinya :”Perbedaan antara orang kafir (non muslim) dengan orang Islam adalah shalat”.
Adapun makna shalat adalah :”Suatu perbuatan yang diawali dengan takbirotul ihrom (takbir pertama yang mengharamkan hal-hal yang halal sebelum dilakukan takbir) dan diakhiri dengan salam yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku”. Berikut ini adalah manfaat sholat bagi kesehatan tubuh kita :
1. Ruku’ dengan posisi yang benar akan memberikan manfaat antara lain ;
a. Menjaga melekatnya tulang tungging dengan tulang belakang sehingga persendian menjadi licin. Bagi wanita, jika tulang tungging melekat dengan tulang belakang, maka mengakibatkan persendian kaku dan tulang pinggul menyempit sehingga sulit melahirkan.
b. Dapat memperbaiki letak bayi yang kurang baik bagi ibu yang sedang hamil, sehingga pada saat melahirkan tidak mengalami patah tulang tunggingnya.
c. Memperlancar sirkulasi darah dari jantung ke seluruh tubuh, terutama ke otak/kepala sebagai pusat susunan syaraf.
d. Menghindarkan diri dari berbagai penyakit tulang belakang, seperti :
 Acute Lumbargo ; sengal (rasa sakit) pinggang mendadak.
 Cronic Recurant ; sengal (rasa sakit) pinggang menahun.
 Spondilosis ; tergelincirnya ruas tulang belakang.
e. Menyembuhkan kelainan-kelainan tulang belakang bagi anak-anak akibat posisi duduk yang kurang baik pada saat belajar misalnya penyakit kiposis (bungkuk), lordosis(menjorok ke depan) dan skoliosis (bengkok ke kanan atau ke kiri).
2. Sujud dengan posisi yang benar akan berpengaruh positif pada tubuh, yaitu :
a. Otot menjadi kuat, limpa terpijit sehingga aliran darah menjadi lancar karenanya.
b. Berkembangnya otot pada wanita
c. Sirkulasi darah dari jantung ke seluruh tubuh akan lancar, keperluan darah di otak pun akan terpenuhi. Karena otak adalah pusat susunan syaraf, maka terpenuhi atau tidaknya kebutuhan darah di otak akan banyak berpengaruh terhadap seluruh tubuh.
3. Duduk tahiyat dengan posisi yang benar mengandung banyak manfaat, yaitu :
a. Bagi Wanita
     Duduk tahiyat yang benar kaki mengakibatkan lancarnya air seni
b. Bagi Laki-laki
     Dengan posisi duduk tahiyat yang benar kaki mengakibatkan lancarnya air seni,
c. Telapak kaki kanan yang dapat menanggulangi penyakit kaki leter yang biasanya menyebabkan tidak tahan berdiri atau berjalan.
4. Cara turun untuk sujud dan bangkit dari sujud yang baik dan benar akan dapat memperkuat otot kaki , baik untuk laki-laki maupun untuk perempuan.
Ketika hendak sujud, bagian tubuh yang pertama kali menyetuh tempat sujud adalah kedua lutut, kemudian kedua telapak tangan dan akhinya barulah muka. Selanjutnya jika bangun dari sujud bagian yang pertama kali diangkat adalah muka, kemudian kedua telapak tangan dan akhirnya barulah kedua lutut.
Dengan kemanfaatan yang begitu besar dalam perspektif medis bagi kondisi tubuh manusia. Oleh karena itu amat disayangkan bila seseorang yang mengaku muslim tetapi tidak mau melaksanakan ibadah shalat.




Apabila shalat dilakukan dengan benar seperti diatas dengan penuh kekhusyu’an, akan menjadi sarana pembinaan mental dan psikis yang sangat jitu yang sulit dicari dalam ibadah-ibadah yang lain.
Beberapa manfaat yang dapat diambil dalam shalat terhadap mental adalah :
1. Mendidik manusia agar taat kepada pimpinan yang memberi komando, karena setelah mendengar adzan dikumandangkan, kita disunnahkan bersegera menuju masjid untuk menunaikan shalat berjamaah.
2. Mendidik manusia agar memiliki kedislipinan yang tinggi dalam melaksanakan tugas yang dipikulkan kepadanya, karena shalat telah diaturkan waktunya secara jelas.
3. Mendidik manusia untuk memiliki sikap optimis dalam menyongsong masa depan, karena inti ibadah itu adalah do’a, yaitu harapan atau permohonan kepada Allah swt. yang mengatur segala-galanya.
4. Menentramkan jiwa, karena dengan shalat seseorang akan merasa senantiasa dekat dengan Allah. Hal ini dapat dipahami karena dengan shalat berarti berdzikir, sedangkan berdzikir kepada Allah akan membuahkan ketentraman hati. Sebagaimana firman Allah :”Ketahuilah hanya dengan berdzikir kepada Allah hati akan tentram”.(Q.S.Ar Ro’du : 28).
5. Mendorong manusia berani menghadapi problematika kehidupan dengan hati sabar dan tabah. Semua problematika kehidupan dihadapi dan disadarinya sebagai ujian dari Allah yang perlu diterima untuk menguji mentalnya, serta iman dan takwanya.
6. Mendidik manusia agar bersikap sportif dan gentleman untuk mengakui kesalahan dan dosanya, karena dengan shalat merupakan kesempatan yang sangat baik untuk memohon ampunan kepada Allah swt. atas segala kesalahan dan dosa-dosanya yang telah dilakukan.
7. Menghindarkan manusia dari berbuat keji dan munkar (jahat). Jika shalat dilakukan dengan sepenuh hati, dengan sikap tunduk dan tawadlu’ (rendah hati) serta hati yang patuh, maka akan mendorong pelakunya untuk membentengi dirinya dari perbuatan buruk dan jahat. Firman Allah swt. :”Sesungguhnya shalat itu dapat mencegah diri dari perbuatan keji (buruk) dan munkar (jahat)”(Q.S. Ankabut : 45)